9 Jurus Agar Mobil Tetap Sehat

Komponen Mobil
Komponen Mobil

Komponen Mobil Sangat Vital

Kita sering bepergian atau ke kantor dengan menggunakan mobil, tidak heran jika beberapa komponen kendaraan mengalami aus dan butuh penggantian karena masa pakainya sudah habis.
Dan tidak semua pemilik mobil peduli terhadap kondisi kendaraannya yang beberapa komponen membutuhkan perawatan rutin.
Sebaiknya melakukan perawatan rutin dan bila perlu mengganti komponen suku cadang yang telah habis masa pakai.
Berikut ini daftar komponen mobil yang butuh perawatan rutin agar kinerja mobil tetap prima

1. Sistem Pendingin
Semua mesin mobil modern menggunakan sistem pendingin air. Sesuai namanya, sistem ini berguna untuk menyerap panas dari mesin agar tetap dapat beroperasi dengan maksimal.
Kerusakan pada sistem pendinginan air biasanya terletak pada radiator dan thermostat. Jika radiator berfungsi untuk melepaskan panas, maka thermostat berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi.

2. Transmisi
Transmisi adalah salah satu sistem pemindah tenaga yang meneruskan tenaga atau putaran mesin dari kopling ke poros propeler.
Perawatan transmisi otomatis pada dasarnya lebih mudah dari manual. Meskipun begitu, umumnya cara merawat kedua jenis transmisi tersebut adalah mengganti oli transmisi secara rutin.

3. Suspensi
Jalan berlubang dan tidak rata membuat mengemudikan mobil menjadi tidak nyaman. suspensi yang baik dapat meminimalisir hal tersebut.
Pada dasarnya, semua mobil dibangun untuk menyerap guncangan. Tapi, sistem suspensi itu sendiri memiliki beberapa fungsi yang tidak tergantikan, misalnya peredam kejut.

4. Ban
Seperti semua komponen mobil, setiap bagian dari ban telah dikembangkan menjadi lebih baik dan semakin bermanfaat. Setiap jenis ban mengandung senyawa yang akan mempengaruhi karakteristik ban.
Ban yang baik memberikan perjalanan yang mulus. Tapi pada akhirnya, ban selalu berkaitan dengan traksi. Semakin baik kemampuan grip ban, semakin mudah kontrol pengemudi terhadap mobilnya.

BACA JUGA DISINI

5. Rem
Tidak ada yang akan menyangkal bahwa rem adalah salah satu komponen terpenting dari sebuah mobil. Apalagi, teknologi yang semakin maju memungkinkan kecepatan mobil semakin tinggi.
Bagian permukaan tromol ataupun piringan cakram dibuat tidak merata untuk meningkatkan friksi saat melakukan pengereman.
Semakin sering digunakan, bantalan rem perlahan aus dan harus diganti. Inilah yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil manapun. Jangan sampai rem mobil aus dan membahayakan nyawa pengemudinya sendiri.

6. Filter Udara
Komponen ini begitu penting untuk menunjang kinerja mesin. Jika asupan terganggu berdampak pada pembakaran yang kurang maksimal dan konsumsi BBM turut meningkat.
Filter udara utuh penggantian secara rutin setelah mobil menempuh jarak mencapai 60 ribu kilometer. Namun demikian, jika anda kerap melintasi daerah berdebu maka sebaiknya ganti filter udara sebelum waktu yang direkomendasikan agar kinerja mesin tetap prima dan sehat.

BACA JUGA DISINI

7. Oli Mesin
Oli atau pelumas mesin menjadi komponen yang butuh penggantian secara rutin. Oli pada mesin dapat diibaratkan sebagai darah dalam tubuh manusia. Jika oli telah keruh berdampak pada daya lumas yang berkurang. Akibatnya suara mesin pun menjadi kasar.

BACA JUGA DISINI


8. Brake Pads
Brake Pads atau yang juga dikenal sebagai kanvas rem merupakan komponen vital yang berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. Komponen ini bekerja dengan bergesekan pada piringan cakram ataupun tromol.
Biasanya, komponen ini butuh penggantian setelah mobil menempuh jarak 90 ribu kilometer. Namun demikian, masa pakai komponen brake pads akan lebih cepat habis jika mobil kerap melalui situasi lalu lintas stop and go seperti di perkotaan.

BACA JUGA DISINI

9. Kanvas kopling
Kanvas Kopling menjadi komponen yang bekerja berat karena harus bergesekan saat memutus atau menghantar daya dari mesin ke roda. Untuk itu, kopling menjadi komponen yang butuh perawatan secara rutin.
Dalam penggunaan harian, kanvas kopling butuh penggantian rutian tiap 160 ribu kilometer. Waktu penggantian akan menjadi lebih cepat jika Anda gemar berkendara secara agresif.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment